-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ratusan Masa Gabungan Mendesak Kejati Sumsel Untuk Usut Tuntas Rasuah di ULP Kabupaten Muba

Kamis, 30 Oktober 2025 | Oktober 30, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-31T04:45:06Z


Palembang, sriwijayaviral.com – Ratusan masa yang tergabung di organisasi anti korupsi geruduk kantor Kejati Sumatera Selatan, Yakni masa dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Masyarakat Sadar Korupsi Indonesia (MSK-Indonesia) dan PB Front Pemuda Merah Putih (PB FPMP), untuk menyampaikan aksi dan pernyataan sikap resmi terkait dugaan praktik rasuah dan penyalahgunaan jabatan yang ada di lingkup Unit Layanan Pengadaan (ULP) kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Dalam pernyataannya. Masa dari kedua organisasi tersebut menyoroti adanya indikasi suap dan nepotisme dalam proses proyek tersebut, serta lelang jabatan yang terjadi di kabupaten muba. Dugaan ini mencuat setelah informasi yang di dapat  mengenai adanya pihak berinisial AN,K,dan C yang disebut memiliki akses ke pejabat penting petahana di daerah tersebut.

“ Korupsi jabatan serta praktik kolusi dan nepotisme telah menjadi penyakit yang menggerogoti sistem di negeri ini. Kami menuntut agar proses lelang jabatan ini dilakukan secara transparansi, akuntabel, dan berbasis kinerja. Bukan dengan praktik suap atau jual-beli jabatan, ” tegas Mukri A. Syukur, S.Sos., M.Si.

Mukri juga menegaskan, langkah-langkah yang di lakukan merupakan bentuk komitmen dari organisasi dalam mendukung pemerintahan agar bersih,terbuka, dan berpihak pada rakyat.


“ Kami menginginkan agar pemerintahan di sumatera selatan ini menjadi contoh dalam menerapkan prinsip meritokrasi, menjauh dari praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan,” ujarnya.


Dalam sikapnya, kedua organisasi tersebut mendesak agar Kajati Sumsel yang baru segera membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas dugaan rasuah di ULP kabupaten muba yang terjadi pada pertengahan oktober yang lalu dan dapat memberikan pengawasan terhadap asesmen dan dugaan jual beli jabatan di kalangan pemerintahan kabupaten muba.

agar pemerintahan yang ada di muba bebas dari praktik suap, kolusi, dan nepotisme.

Pernyataan sikap ini di tandatangani langsung oleh Mukri A. Syukur, S.Sos., M.Si. sebagai kordinator aksi dan Diding Abdurrahman, S.Pd.I. sebagai Kordinator lapangan, yang mewakili DPW MSK Indonesia dan PB FPMP Provinsi Sumatera Selatan.

Di akhir aksi. Keduanya menyerukan semangat perjuangan anti-korupsi dengan pesan kuat.

" Ku teguhkan hati sambil berujar, mari berjuang, bergerak bersama di bawah amanah penderitaan rakyat Indonesia.”

Setelah melakukan aksi demo ratusan masa. Dari kedua organisasi membubarkan diri secara tertib dan damai.



×
Berita Terbaru Update