Komitmen Jaga Kestabilan harga Bahan Pokok di Palembang Walikota Ratu Dewa Lakukan Sidak
PALEMBANG, - SriwijayaViral.com
Wali Kota Palembang Ratu Dewa menegaskan komitmennya untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok di ibu kota Sumatra Selatan. Hal ini disampaikan usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar KM 5 Palembang, Senin (27/10/2025).
Dalam sidak yang melibatkan Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, dan Perum Bulog, Ratu Dewa memastikan stok bahan pokok, khususnya beras dan minyak goreng, dalam kondisi aman dan terdistribusi dengan baik.
“Kami ingin memastikan masyarakat Palembang tidak terbebani oleh kenaikan harga. Stok aman, harga terkendali, dan tidak boleh ada spekulan yang bermain,” tegas Ratu Dewa di sela-sela kunjungannya.
Berdasarkan data Dinas Perdagangan Kota Palembang, harga beras medium di Pasar KM 5 berada di kisaran Rp12.000–Rp13.000 per kilogram, sedangkan minyak goreng curah dijual sekitar Rp15.000 per liter. Angka tersebut masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah pusat.
Ratu Dewa menekankan bahwa Pemerintah Kota akan terus melakukan pemantauan rutin di seluruh pasar tradisional untuk mengantisipasi potensi lonjakan harga dan menekan praktik penimbunan bahan pokok.
“Kami sudah instruksikan agar tim monitoring turun setiap pekan. Bila ada indikasi permainan harga, kami tidak akan segan bertindak tegas,” ujar Ratu Dewa.
Selain berdialog dengan pedagang, orang nomor satu di Palembang itu juga menyerap aspirasi mereka terkait kondisi penjualan dan distribusi pasokan dari distributor. Para pedagang menyambut positif langkah cepat pemerintah kota yang aktif turun langsung ke lapangan.
Upaya ini menjadi bagian dari strategi Pemkot Palembang dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah dan melindungi daya beli masyarakat, di tengah ketidakpastian harga pangan secara nasional.
“Tugas pemerintah bukan hanya memantau, tapi memastikan rakyat bisa belanja dengan tenang,” tutup Ratu Dewa.
Langkah proaktif Wali Kota Ratu Dewa ini mempertegas arah kebijakan Palembang sebagai kota yang responsif terhadap dinamika ekonomi rakyat dan berorientasi pada kepastian harga serta kesejahteraan masyarakat.( Rills /Agung)
.jpg)