SriwijayaViral/Banyuasin - Ratusan warga Kelurahan Sukamoro, Kecamatan Talang Kelapa, mengantre panjang demi membeli beras murah. Kodim 0430/Banyuasin bersama Bulog Sumsel menyalurkan beras SPHP kemasan lima kilogram seharga Rp58 ribu.
Setiap warga mendapat jatah maksimal dua karung agar pembagian lebih merata. Dalam sehari, Kodim bersama Bulog mendistribusikan sedikitnya dua ton beras.
Dandim 0430/Banyuasin Letkol ARH Agus Prijambodo melalui Batuut Koramil Talang Kelapa Peltu Edi Siswoyo menjelaskan tujuan kegiatan ini. Menurutnya, program tersebut bertujuan menjaga stabilitas pangan dan harga beras di masyarakat.
“Untuk hari ini tersedia dua ton beras, tapi kalau bisa ke depan ditambah,” ujar Peltu Edi, Kamis (28/8/2025). Ia menyebut permintaan warga sangat tinggi hingga berharap pasokan bisa mencapai empat ton.
Animo warga terbukti besar sejak pagi hingga siang antrean tidak pernah sepi. Banyak warga berharap jumlah beras ditambah agar lebih banyak keluarga dapat terbantu.
Salah seorang warga Sukamoro, Yuni, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut. Ia menilai harga beras di pasaran kian mahal sehingga program ini meringankan beban masyarakat.
“Cukup membantu kami ya, semoga tidak hanya satu atau dua kali,” kata Yuni. Ia berharap pemerintah lebih sering menggelar pasar murah serta mencari solusi jangka panjang harga pangan.
Dengan adanya pasar murah, Kodim Banyuasin dan Bulog Sumsel menegaskan komitmen membantu kebutuhan pokok masyarakat. Program ini diharapkan mampu menjaga daya beli warga sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.
Setiap warga mendapat jatah maksimal dua karung agar pembagian lebih merata. Dalam sehari, Kodim bersama Bulog mendistribusikan sedikitnya dua ton beras.
Dandim 0430/Banyuasin Letkol ARH Agus Prijambodo melalui Batuut Koramil Talang Kelapa Peltu Edi Siswoyo menjelaskan tujuan kegiatan ini. Menurutnya, program tersebut bertujuan menjaga stabilitas pangan dan harga beras di masyarakat.
“Untuk hari ini tersedia dua ton beras, tapi kalau bisa ke depan ditambah,” ujar Peltu Edi, Kamis (28/8/2025). Ia menyebut permintaan warga sangat tinggi hingga berharap pasokan bisa mencapai empat ton.
Animo warga terbukti besar sejak pagi hingga siang antrean tidak pernah sepi. Banyak warga berharap jumlah beras ditambah agar lebih banyak keluarga dapat terbantu.
Salah seorang warga Sukamoro, Yuni, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut. Ia menilai harga beras di pasaran kian mahal sehingga program ini meringankan beban masyarakat.
“Cukup membantu kami ya, semoga tidak hanya satu atau dua kali,” kata Yuni. Ia berharap pemerintah lebih sering menggelar pasar murah serta mencari solusi jangka panjang harga pangan.
Dengan adanya pasar murah, Kodim Banyuasin dan Bulog Sumsel menegaskan komitmen membantu kebutuhan pokok masyarakat. Program ini diharapkan mampu menjaga daya beli warga sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.