Ogan Ilir, sriwijayaviral - Warga Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) mengeluhkan gudang bbm ilegal yang diduga kembali beroperasi.
Di belakang rumah makan Tuah Siang Malam tepatnya di Jalan lintas Palembang Indralaya KM 30, Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara.
Kuat dugaan gudang tersebut milik Radit alias Apit Hasyim. Gudang Radit sebelumnya berada di wilayah Palembang–Prabumulih, tepatnya di Desa Payakabung, Kecamatan Indralaya Utara.
Gudang Radit pernah mengalami kebakaran Pada Minggu (25/5/2025). Kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi di udara, memperlihatkan betapa seriusnya ancaman dari aktivitas penimbunan dan pengoplosan BBM ilegal di daerah tersebut. Kebakaran ini tidak hanya membahayakan warga sekitar dan pengguna jalan, tetapi juga merugikan perusahaan resmi yang membeli solar industri — yang ternyata telah dicampur dengan minyak sulingan ilegal dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Modus Rapi dan Dugaan Keterlibatan Oknum
Dugaan praktik ilegal ini tak lepas dari permainan oknum sopir sejak dari Kilang PT Pertamina Patra Niaga. Informasi beredar bahwa segel resmi tangki BBM bisa diduplikasi, bahkan disebut-sebut diperjualbelikan oleh oknum internal perusahaan kepada sopir dengan harga tinggi. Hal ini menunjukkan lemahnya sistem pengawasan dan membuka celah bagi praktik mafia BBM.
"Sudah saatnya pemerintah daerah dan aparat penegak hukum membuktikan keberpihakan mereka kepada rakyat dan hukum, bukan kepada kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu", ujar warga yang minta namanya tidak dicantumkan dalam pemberitaan ini (takut terancam). Sabtu (13/9/25).
Kapolres Ogan Ilir" AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K., saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat hanya menanggapi singkat. "Terima kasih infonya, Kami tindak lanjuti", ujarnya, Minggu (14/9/25). (Tim)
